Setiap
keluarga pasti menginginkan keharmonisan baik antara anak, suami, istri, bahkan
saudara yang lain seperti kakek, nenek dll. Nagh pada sebuah keluarga, pasti
memiliki peran sendiri-sendiri dan peran tersebut sangat penting untuk menciptakan keharmonisan keluarga.
Sehingga, setiap anggota keluarga harus menjalankan peran tersebut sesuai
bidangnya. Pada kesempatan kali ini, anda sangat beruntung karena anda telah
menemukan wesite ini yang di tulis oleh sang penulis ini dan bukan copy paste.
Sekali lagi website ini adalah hasil karya sang penulis bukan COPY PASTE
website lain.
Nagh pada website ini lebih menekankan pada
peran seorang suami, di mana sang suamilah yang sebagai kepala keluarga yang
harus mengayomi anak dan istrinya. Lalu apa lagi? Simak aja artikel berikut
ini.
Ø Punya
pekerjaan tetap.
Mengapa hal demikian di jadikan sebagai tips menjadi
suami ideal paling atas?Karena, pada dasarnya setiap manusia harus dan wajib
memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Terlebih
lagi, sang suami harus menghidupi sang istrinya, anaknya bahkan menurut islam,
sang suami harus bertanggung jawab akan orang tua yang telah melahirkan. Nagh
dengan ini, jika sang suami memiliki pekerjaan yang tetap maka kebutuhan akan
tercukupi. Karena tak bisa di pungkiri bahwa kebutuhan di era digital seperti
ini pasti dan jelas membutuhkan yang namanya uang.
Ø Menabung.
Nagh, bagi anda sang suami atau calon suami di masa yang
akan datang atau bahkan sekarang, anda harus benar-benar bisa menabung untuk
kebutuhan masa depan. Pasalnya, kebutuhan mendadak pasti dan jelas akan
terjadi, sehingga menabung adalah kunci sebagai suami ideal nomor dua. Dengan
menabung, maka sang suami tidak begitu kerepotan memenej uang, walaupun uang
yang memakainya bukan hanya sendiri tapi semua anggota keluarganya.
Ø Mampu
menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.
Buat apa sang pemimpin tidak bisa menyelesaikan masalah
dengan cepat dan tepat????? Nagh ini menjadi perhatian khusus bagi para suami,
karena setiap keluarga pasti memiliki masalah yang rumit bahkan sulit, sehingga
banyak pula keluarga yang akhirnya bercerai karena masalah sedikit. Sehingga
sang suami harus bisa menyelesaikan masalah dengan sigap.
Ø Mampu
mensejahterakan semua anggota keluarganya.
Sang suami sebagai kepala keluarga harus bisa
mensejahterakan keluarganya. Sejahtera dalam hal ini bisa berupa nafkah lahir
dan batin bagi semua anggota keluarga seperti istri dan anak-anaknya.
Ø Setia.
Mana rela sang istri di nomor duakan atau di madu???????
Pasti nggak ada. Nagh dalam hal ini menjadi salah satu perhatian bagi sang
suami yaitu harus setia pada sang istri. Karena ketidaksetiaan sang suami akan
menimbulkan rasa kebencian bagi sang istri bahkan sang anakpun ikut merasakan
kebencian itu. Mengingat sang kepala keluarga merupakan kepala keluarga yang
tidak sejalan dengan apa yang di dambakan oleh sang istri dan anak-anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar